Saturday, January 03, 2009

Luck | When Opportunity Meet Preparation

"Anda Belum Beruntung". Sedikit kecewa, sambil tersenyum aku membuang tutup botol minuman teh dingin kemasan botol plastik itu ke tempat sampah. Ini kalimat terhalus dari produsen untuk menyampaikan bahwa aku adalah pembeli segmen keberuntungan terbawah dengan jumlah sekian juta yang mensubsidi pembeli segmen dengan level keberuntungan lebih.

Antara lain segmen seribu yang tersenyum mendapatkan satu botol gratis, segmen sepuluh yang berjingkrak mendapatkan uang seratus ribu dan segmen satu (yang oleh produsennya didoakan semoga tutup botolnya terbuang ke kali dan tidak ditemukan) yang berhadiah 100 juta.
Hahaha

Beruntung vs tidak beruntung
Seorang yang sukses seringkali dikatakan orang yang beruntung. Padahal mungkin untuk mencapai itu perlu berdarah-darah, orang lain hanya melihat hasilnya dan seenaknya memberikan label.

Kaum pesimis menganggap keberhasilan banyak disebabkan oleh nasib, atau keberuntungan yang sepenuhnya dikendalikan oleh Tuhan. Sehingga dapat memberikan pembenaran bahwa mereka gagal juga diakibatkan oleh ketidakberuntungan (berarti Tuhan yang salah?). Sedang kaum optimis menganggap nasib adalah sesuatu yang bisa dikontrol, bahwa keberuntungan memang membantu tapi kerja keras dan air mata lah yang memberikan hasil akhir.

"I am the captain of my life", begitulah bunyi kaset-kaset pencuci otak yang biasanya disebarkan MLM kepada calon convertee-nya supaya lebih optimis.

Luck | Keberuntungan | Fu
Dalam filosofi china huruf yang menggambarkan keberuntungan disebut dengan Fu. Dan menurut urban legend China huruf ini terdiri dari 2 karakter yaitu kesempatan (Opportunity) yang bertemu dengan persiapan (Preparation). Keberuntungan adalah kesempatan yang datang saat kita siap untuk menerima dan mengambilnya.

Dalam ruang takdir, seringkali kesempatan datang tanpa dikenali. Berjubah malaikat dalam bentuk tawaran kerja, kenalan menawarkan barang, undangan ikut MLM, adsense berisi internet bisnis, kenal cewek cantik di busway atau hal-hal lain yang sepertinya terlihat remeh. Dan persiapan melibatkan niat, motivasi, kecukupan kompetensi atau bahkan keberanian untuk mengambilnya.

Di lingkungan kerja kesempatan promosi kadang datang sekali dalam hitungan tahun. Sebagian orang berpendapat siapa yang mendapat promosi adalah tergantung nasib, dan orang-orang yang berpendapat seperti itu biasanya gigit jari ketika pengumuman mengatakan orang lain yang dipromosikan. Sebenarnya mereka yang dipromosikan itu adalah mereka yang siap untuk dipromosikan.

Entah karena faktor kompetensi yang cukup, reputasi yang baik, kenal baik dengan bos, punya darah bangsawan di keluarga perusahaan atau bisa jadi tidak ada orang lain yang terlihat berminat (biasanya yang komentar,"ah saya sih bekerja gak muluk-muluk, gak ngejar karir", nah itu yang tidak terlihat berminat). Tidak peduli apapun persiapannya mereka sudah punya, dan saat kesempatan datang ya akan jangan disalahkan jika promosi itu jatuh ke tangan mereka.

Serendipity | Kebetulan yang sebenarnya bukanlah kebetulan

Preparation adalah suatu hal yang kendali penuhnya adalah kita. Termasuk menyiapkan kompetensi, menyiapkan niat, menyiapkan motivasi, menyiapkan modal, berdandan supaya kelihatan keren, belajar bahasa asing, memiliki blog pribadi dan hal-hal lain. Sedang Opportunity adalah faktor probability alam semesta. Datang tak diundang, pergi tak kembali. Seringkali datang melalui kejadian-kejadian kecil tak terduga (Serendipity).

Coba masuk kembali ke ruang takdir anda, ingat kembali titik-titik perubahan yang membawa anda ke titik ini. Bukankah penuh dengan kejadian yang tak terduga? Pertemuan dengan pujaan hati, pertama kali melihat pengumuman lowongan kerja, pilihan jurusan kuliah, perkenalan dengan rekan bisnis, memulai menulis blog, atau bahkan jalur yang menyebabkan anda tiba di situs blog ini pertama kali? penuh dengan kebetulan. That's serendipity.

Maka laws of attraction, the secret, Quadrant Kiyosaki, Seven Habits semua itu adalah tentang preparation. Menjadikan manusia yang siap untuk mengambil kesempatan. Menjadi manusia yang selalu beruntung.

Tahun 2009 dikatakan tahun krisis, dan sekali lagi dalam filosofi China huruf krisis terdiri atas dua karakter : bahaya (threat) dan peluang (opportunity). Apa maknanya bagi anda-hanya andalah yang bisa mengartikan.

Selamat tahun baru 2009, semoga tahun krisis ini dapat menjadi peluang yang siap untuk diambil saat Ia datang...

10 comments:

  1. Artikelnya sangat menarik !! Saya suka bacanya...

    ReplyDelete
  2. Arti penting preparation..!

    ReplyDelete
  3. sebenernya kita bisa ngintip nasib kita kedepan lewat nasib yg sudah kita lihat sekarang..bahkan kita berhitung dari situ..seberapa jauh kita bisa bisa jemput nasib kita tergantung usaha kita menhitung prediksi,,bener??? auuuuukk jg sih hehe..nice positng..

    ReplyDelete
  4. Terus menulis, ya Mas!
    Aku suka postingan Anda!

    ReplyDelete
  5. kiyosaki..jadi inget mlm..tapi sayang sering jatuh terus, mungkin kalo mlm harus kuat ma apapun pandangan orang dan semua pendapatnya..jadi keberuntungan itu menurut mas adalah bagian dari kita untuk memanfaatkan peluang atau kesempatan ya. dalam ekonomi kita mengenal SWOT, Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats..Strengths dan Weaknesses dilihat kemampuan dari internal atau diri sendiri, sedang Opportunities and Threats dari external, atau kondisi diluar, mungkin beruntung atau tidaknya itu terjadi melalui Opportunities, and Threats, yang notabenya tidak bisa kita kendalikan, atau diluar usaha kita. posting yang bagus mas.. makasih dah mampir

    ReplyDelete
  6. Keberuntungan adalah kesempatan yang datang saat kita siap untuk menerima dan mengambilnya.<<<< wah bagus banget ya filosofinya
    nice post bro!!!

    ReplyDelete
  7. Btw, kita sepertinya selalu beruntung deh. Seandainya ada seseorang mengalami kecelakaan dan "hanya" luka di kepala sehingga harus dijarit sembilan, patah tulang tangan, tulang kaki remuk, tapi masih bisa bernafas... maka orang-orang akan berkata, "Untung... orang ini ndak mati...." :D

    ReplyDelete
  8. Comment ah ...
    Einstein bilang hasil gemilang adalah 3% genius 97% kerja keras.
    kiki4hire bilang 97% kerja keras, 3% berdoa :)

    salam,

    kiki4hire

    ReplyDelete
  9. To kiki :
    Setuju banget, doa itu mengirimkan seed kepada Tuhan. Tergantung dari kecepatan koneksi kita Tuhan akan memperbesar opportunity sebagai jawaban.

    Jadi kerja keras dan doa adalah memperbesar Preparation dan meningkatkan probability dari Opportunity.

    Seluruh Serendipity, adalah God's Play :-)

    ReplyDelete
  10. Pantesan temanku yang namanya Fu beruntung terus...begitu yah...

    ReplyDelete