The seek for the absolute truth is the biggest effort that human has been never endingly undergo. From the beginning of civilization until the discovery of ultimate technology man kind tried to provide the answer, the absolute truth. Wheter the answer lead different conclusion, lead to different faith, different paradigm, the quest will never stop. Until we finally meet the ultimate answer, when we finally meet our Creator...
Membaca buku Syaikh Abdul Kadir al Jailani, Secrets of all Secret (lupa bahasa Arabnya), membawa alam pikiranku lebih jauh tentang pencarian kebenaran. Bagaimana seorang makhluk ciptaan mencari Sang Pencipta melalui eksplorasi tentang hidup. Untuk mengetahui dengan alam pikiran alasan mengapa diciptakan, menerima dengan tanpa keraguan apa yang telah diceritakan dalam kitab suci.
Dan akhirnya, ada alasan yang kuat bahwa manusia memang tidak boleh berhenti mencari kebenaran, tidak berhenti untuk mempertanyakan dan mencoba memahami hidup. Aku tidak setuju jika manusia tidak boleh mempertanyakan kitab suci, kita diberikan akal untuk berpikir dan mencari ilmu. Proses mempertanyakan adalah sebuah proses untuk menerima kebenaran sesungguhnya, sebuah anugrah yang hanya diberikan kepada manusia.
Sebuah paradox atas pemikiranku sebelumnya, tapi memang kuasa-Nya lah yang Maha membolak-balikkan hati.
Eksplorasi, bukan mengedepankan logika. Tapi menggunakan logika untuk memahami. Setelah melalui proses pencarian yang benar. Dan Dia telah menurunkan kitab-kitab suci untuk menuntun, maka dari sanalah seharusnya kita mulai mencari bukan dari teknologi dan logika manusia yang kebenarannya terbatas dari apa yang sudah dibukakan oleh-Nya.
Wallahu Alam. We are just Human. A creation that trying to be loved by the Creator
No comments:
Post a Comment