Insanity Number #17

Insanity, sometime blurred by saturated vision. People who chase the dream, willing to suffer and may little bit ask the family to be stronger and strive together, in a telescope of comfort life may be spherized as unthanksful and selfish decision. Wish they see it in wider perspective, that he too want the best for the familiy, and hopefully much other Indonesian families further. It just take time and patients..

Penyakit gila nomer 17 : Lelaki yang ingin memeluk dunia, mengejar mimpi diri sendiri dan melupakan anak istri. Hehehe, nauzubillahi min dzalik. Semoga dijauhkan dari penyakit yang demikian.

Saat ada tawaran untuk high yield remote work dari Freeport dulu, terbayang harus berpisah dengan keluarga dan merasa akan tidak fair untuk dilakukan apabila sudah menikah dan akhirnya harus dilupakan. Ternyata setelah menjalani dengan skala yang berbeda - sebulan sekali travel seminggu - justru keindahan keluarga lebih terasa saat sedang berada di Jakarta. Melihat Alia yang tumbuh demikian cepat, menikmati saat bangun tidur dan bermain sebelum tidur, dan menyempatkan untuk family tour saat weekend, menjadi kebahagiaan tersendiri yang bukan sekedar rutinitas.

Pada akhirnya orang-orang yang nekat, yang sok berani untuk berjalan di atas batu panas, sepertinya memang sedikit ada kerusakan di otaknya. Sudah jelas masa depan cerah masih mencari jalan yang susah. Mungkin penyakit gila nomer 41 atau 42 lah, yang tidak terlalu parah. Budaya jawa juga mengajarkan alon-alon waton kelakon. Pepatahpun mengatakan ingin menangkap burung cucakrawa, burung cendrawasih dilepaskan (yah, seperti itulah kira-kira). Nanti apabila jatuh (mudah-mudahan tidak diberikan cobaan), tinggal kasih komentar, "I told you so" , "Makanya bersyukur", "Wis enak-enak nang kono, dapak pindah, saiki yok opo anakmu?". Naudzubillahi min dzalik..

Yeah, that's the risk of being insane. Insanity number #17 they say. I think it is number #44 only. A little bit insane. Very much not recommended for normal person..