Sometime it's weird to be alone in a massive silent. Like you can hear your own mind wandering around anything, saying stupid words, suggesting negative choice, slowing down your feet to step forward. Inside a junge in a sunday like this, when anyone goes to nearest town, provide you such a condition like this. Even I love silence, this kind of silence are suffering..Hari kesebelas di pedalaman Sumatera. Sebuah email dari Supeldi menantang bahwa Padang Sidimpuan belum terlalu pedalaman seperti Serang. What? Serang? He don't know what kind of circumstances he is challenging with. Katakanlah sebuah lokasi dikelilingi pegunungan, sebuah lembah yang diubah menjadi kawasan tanaman sawit. Sebuah kawasan dimana bahkan beruang hutan dan burung Rangkok liar masih bisa terlihat bila beruntung.
Sudahlah, daerah ini tidak bisa dikalahkan untuk disebut pedalaman. Hanya sebuah kawasan pemukiman dan Mess sekelas hotel bintang tiga yang disupport wifi 24 jam yang menandakan bahwa ini bukan hutan.
Dan kesunyian di hari Minggu, saat semua staff pergi ke kota menemui keluarga atau sekedar berjalan-jalan, benar-benar melelahkan otak. Kesunyian yang menyayat, bahkan di siang hari seperti ini. Hanya War Craft DOTA, fotografer.net, atau browsing aktivitas yang bisa dilakukan untuk menghabiskan waktu. Mungkin saat malam nanti menjelang baru kembali menuntaskan beberapa pekerjaan daripada termenung sendiri, bermain gitar sampai ujung jari tidak terasakan lagi. Yeah..life is tough, like I want it that way. Wish I could just think simply, enjoy the comfort like I was.
There is always an up and downs for everything. Only those who have known live for a WHY that could bear to live for any HOW. It's a famous quote. People said it often, but I guess they don't really know how it really feel.
- imamwahyudi.fotografer.or.id -
No comments:
Post a Comment